Animated Spinning Kunai - Naruto
Animated Spinning Kunai - Naruto

Kamis, 07 Januari 2016

PERKEMBANGAN E-HEALTH DI INDONESIA


PENGERTIAN

E-HEALTH adalah bidang yang muncul bidang  yang muncul sebagai intereksi antara informatika medis, kesehatan masyarakat dan bisnis, mengacu pada pelayanan kesehatan dan informasinya yang disampaikan atau ditingkatkan melalui internet dan teknologi  terkait.  Dalam arti yang lebih luas, istilah karakteristik tidak hanya mengacu pada pengembangan teknis, tetapi juga cara berpikir, sikap, dan komitmen untuk jaringan, berpikir global, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara lokal, regional, dan seluruh dunia dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

PENDAHULUAN

Di Indonesia sendiri penggunaan teknologi informasi untuk bidang kesehatan telah diatur dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dimana untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukaninformasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui lintas sektor. Penerapan e-health di indonesia telah mulai dilaksanakan, dengan kerjasama antarinstansi rumah sakit, pemerintahan, universitas, swasta, dan penyedia jasa telekomunikasi. Beberapa rumah  sakit pemerintah sudah mulai menerapkan sistem informasi rumah sakit, walaupun masih digunakan untuk keperluan internal institusi rumah sakit. Mulai 2011 pemerintah indonesia telah menerapkan e-ktp (Elektronik Kartu Tanda Penduduk), teknologi tersebut dapat di gunakan untuk mendukung e-health, dengan cara menyimpan data kesehatan singkat pemegang e-ktp tersebut.

       Perkembangan e-health di Indonesia, tidak seperti contohnya Eropas, New Zealand, Perancis, dan negara Barat lainnya, belum menunjukkan perkembangan yang pesat. Memang tanda-tanda menuju ke sana sudah mulai terlihat dengan semakin maraknya kajian mengenai dunia informatika keddokteran, milis-milis kedokteran yang bertebaran di internet, juga situs-situs kesehatan dan dunia medis yang mulai banyak di bangun.

KONSEP PERKEMBANGAN E-HEALTH SAAT INI

     Kata E-health terdiri dari “E  (electronic)” yang berarti elektronik dan “health” yang berarti kesehatan masyarakat secara umum. Istilah E-health mulai muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Teknologi telekomunikasi yang digunakan pada mulanya adalah teknologi telepon analog, yang digunakan untukkonikasi antara pasien dan dokter, layanan rumah sakit, dan pertukaran data electrodiagrams. Pada masa ini, teknologi tersebut kemudian di kenal, dengan istilah telemedicine. Penerapan teknologi masih terkendala pada keterbatasan lebar pita (bandwidth) jalur komunikasi, sehingga masih banyak diperlukan penyempurnaan dari berbagai macam aspek. Sejalan dengan perkembangan infrastruktur telekomunikasi dan komputer, maka maslah besaran jalur pita dapat teratasi, sehingga data multimedia dapat diperlukan.

        Peluang terbesar untuk menerapkan e-health di Indonesia adalah dengan teknologi m-health dan telemedicine. Layanan dasar untuk telepon selular harus dapat digunakan untuk voice dan SMS (Short Message Service), tambahnya adalah akses ke data. Dengan dua layanan tersebut, informasi layanan kesehatan dapat di distribusikan. Hal Departemen Kesehatann dan Departemen Pendidikan sebagai penyedia sumber informasi kesehatan termasuk pemegang data rekam medis pasien, dan Departemen Komunikasi dan Informatika yang mengkoordinir infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi yang akan digunakan. Jika dihungkan dengan Departemen Kependudukan dan Catatan Sipil maka fasilitas e-ktp dapat digunakan untuk menyimpan data rekam medis terakhir bagi setiap penduduk.

     Secara umum sekarang pengertian E-health adalah suatu layanan masyarakat dalam bentuk aplikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi di hubungkan dengan keseluruhan elemen fungsional pendukung sektor kesehatan. Sampai sekarang perkembangan E-health sampai saat ini mencakup sebagai berikut :


   1.       Sistem Telemedika Puskesmas

Sistem e-health/telemedika puskesmas ini pada dasarnya terdiri atas sejumlah “terminal” (stasiun medis) berupa sejumlah PC berikut paket perangkat lunak yang sesuai dengan fungsi sistem yang dikehendaki, serta dihubungkan dengan suatu jaringan lokal (LAN) dan/atau global (misalnya jaringan internet).

   2.       Sistem Telemedika untuk Pengelolaan Wabah

Untuk membantu pelaksanaan pengelolaan (manajemen) wabah (outbreak management, biosurveillance), dapat digunakan sistem e-health: berbasis web (internet), berbasis jaringan telepon selular, dan kombinasi keduanya.


  Sistem Resep Elektronik (e-Prescription System)

Perangkat keras sistem resep elektronik dapat terdiri atas sebuah komputer PC sampai ke suatu jaringan komputer dengan sejumlah PC yang terhubung dalam suatu jaringan lokal (local area network, LAN).
   Sistem e-Health untuk Manajemen Penyakit TBC

Sistem ini  merupakan modul perangkat lunak dengan tiga fungsi utama, yaitu: pencatatan dan pelaporan data pasien, basis data pasien tuberculosis, dan sistem pengiriman pesan singkat (SMS = short messaging service) melalui jaringan telepon selular.


   5.       Sistem Telemedika Bergerak (Mobile Telemedicine System with Multi Communication Links)

Sistem telemedika bergerak (mobile telemedicine system) terdiri atas dua bagian, yaitu: base unit (misalnya dipasang di suatu rumah-sakit) dan mobile unit (misalnya dipasang di suatu ambulans yang bergerak, atau di suatu puskesmas keliling).
Adanya modul arbiter memungkinkan sistem telemedika tersebut dapat memilih jaringan selular dengan karakteristik terbaik pada suatu saat tertentu. Prototip suatu Sistem Telemedika Bergerak (mobile unit), yang telah direalisasikan di ITB, dapat dilihat pada gambar


   6.       Sistem e-Psychology (Cyber Psychology)

Berbagai jenis sistem komunikasi berbasis internet yang bersifat interaktif makin banyak tersedia secara “gratis” (contohnya: e-mail, Yahoo Messenger, Skype).



   7.       Sistem m-Health (Mobile e-Health)

Sistem ehealth jenis ini mengutamakan penggunaan jaringan telepon selular, yang di banyak negara makin berkembang pesat, dengan jumlah pengguna yang terus meningkat, serta biaya yang makin terjangkau. Peningkatan jumlah dan jenis aplikasi telepon selular di sisi teknologi, dapat memberikan berbagai jenis inovasi untuk pengembangan aplikasi pelayanan kesehatan masyarakat


   8.       Sistem e-Health berbasis Pengolahan Citra

Banyak kegiatan pengembangan dan penerapan teknologi pengolahan citra (image processing & medical imaging) serta memanfaatkannya dalam bidang e-health untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

   9.       Sistem Open EHR, Open MRS

Sistem e-health ini memanfaatkan perangkat lunak yang bersifat open source dengan beberapa pengembang berbeda. [EHR = electronic health record; MRS = medical record system].


BEBERAPA CONTOH WEBSITE TENTANG E-HEALTH DI INDONESIA


       Salah satu aplikasi e-health  adalah e-konsultasi (Indonesia), yaitu aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memungkinkan pasien atau user dapat berkonsultasi dengan serikat ikatan dokter yang telah bergabung di dalam sebuah aplikasi online, e-konsultasi memberi kemudahan bagi pasien atau user dalam mengakses informasi kesehatan , termasuk konsultasi kepada dokter. Contoh websiteyang menggunkana e-health dan e-konsultasi adalah http:/www.klikdokter.com/:
Klikdokter.com merupakan situs yang mempromosikan Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan berbasis Bahasa Indonesia diperlukan bagi komunitas meddis maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.

      Situs ini dimulai dejak tahun 2009 atas inisiatif PT.Gaya Rabani yang bergerak oleh Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI) dan Ikatan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (ILUNI FKGUI) dengan tujuan memberikan konstribusi positif bagi bidang kesehatanIndonesia.

       Klikdokter.com di dukung resmi oleh konsil Kedokteran Indonesia (KKI) sebagai badan negara yang menatur registrasi dokter dan dokter gigi dalam rangka menjadikan situs ini sebagai fasilitas pencarian dokter dan dokter gigi dari seluruh Indonesia. Dalam pelaksanaanya. Klikdokter.com dijalankan oleh sebuah redaksi yang terdiri dari dokter-dokter umum dan spesialis yang di dukung oleh tim editor, desain serta informasi teknologi.
 
Ini adalah sebagian Menu dan Fitur dari Klikdokter.com:


Home

     Ketika situs telah berhasil masuk situs akan mebuka halaman Home, dimanna halaman ini menampilkan sllide show yang ditampilkan artikel terbaru dari website ini, kemudian terdapat fitur e-konsultasi dalam judul tanya dokter yang memungkinkan pasien atau user berkonsultasi kepada dokter yang telah tergabung. Yang kemudian akan menampilkan artikel dengan judul subjek yang ditanyakan pasien.


Rubik Spesialis

     Kemudian terdapat rubik spesialis yang menampilkan  kategori dari penyakit atau artikel-artikel kesehatan lain nya. Dan juga terdapat sidebar seperti cari dokter anda, health topicdan news, haealth highlight, health tools dan lain-lain nya.


Direktori

     Ketika pasien atau user memiliki navigasi Direktori terdapat sumenu seperti cari dokter, cari obat dan cari Rumah Sakit/klinik/Apotek, ketika memilih cari dokter user di minta untuk memilih kategori dokter kemudian memilih domisili dokter dan Nama dokter kemudian hasil dapat tertera dibawahnya, begitupula dengan cari obat dan cari Rumah Sakit/Klinik/Apotek.

Media A-Z

     Ketika pasien atau usermemilih Media A-Z akan menampilkan Pencarian dan tipe dari penyakit, daftarnya berada di bawahnya, dan dapat melakukan pencarian dengan kata kunci / pencarian user itu sendiri.


Tanya Dokter

     Ketika pasien atau user memilih tanya dokter, akan diminta akun sehingga user diwajibkan login terlebih dahulu, kemudian dapat mengisi biodata serta pertanyaan konsultasi yang di ajukan, jawaban akan di jadikan sebuah artikel pada Home.

Contoh website e-health di indonesia yang lain nya adalah

Website resmi dinas kesehatan kota surabaya


     Website ini berfungsi untuk memunculkan berita-berita kesehatan dan juga pendaftaran ke puskesmas, rumah sakit atau mencari rumah sakit atau puskesmas sekitar surabaya saja. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang website ini kunjungi link : dinkes.surabaya.go.id/portal/

IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
    untuk mengetahui lebih lanjut dari website ini bisa kunjungi link :http:/www.idionline.org/


PERSI (Persatuan Rumah Sakit Indonesia)
untuk mengetahui lebih lanjut dari website ini bisa kunjungi link : http:/www.pdpersi.co.id/


FARMASI KALBE FARMA
untuk mengetahui lebih lanjut dari website ini bisa kunjungi link : http:/www.kalbe.co.id
MANFAAT E-HEALTH
          E-health ini diharapkan dapat meningkatkan berbagai aspek kesehatab (kualitas, efisiensi, biaya, dan akses) oleh:


  1. Mendukung pemberian pelayanan yang di sesuaikan dengan     pasien individu, dimana Teknologi Informasi danTeknologi       memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik             berdasarkan data bukti dan pasien - spesifik.
  2. Meningkatkan transparansi dan akun tabilitas prosesperawatan dan meemfasilitasi perawatan bersama melintasi batas.
  3. Membantu praktik berbasis bukti dan pengurangan kesalahan.
  4. Meningkatkan akurasi diagnostik dan kesesuaian pengobatan.
  5. Meningkatkan akses terhadap kesehatan yang efektif dengan     mengurangi hambatan yang diciptakan, misalnya dengan lokasi fisik atau kecacatan.
  6. Memfasilitasi pemberdayaan pasien untuk perawatan diri dan   pengambilan keputusan kesehatan.
  7. Meningkatkan efesiensi biaya melaluui penyerdahanaan proses, mengurangi waktu menunggu dan limbah.

KELEBIHAN E-HEALTH

  1. Banyaknya informasi-informasi tentang artikelkesehatan dan     berita tentang dinas kesehatan serta tips kesehatan.
  2. Web terupdate dan tertata dengan rapi.
  3. Terdapat peta lokasi-lokasi puskesmas, rumah sakit dan klinik   di daerah.
  4. Memiliki forum yang dapat digunakan untuk sharing  dan         diskusi.

KESIMPULAN

      Indonesia saat ini memiliki potensi yang besar untuk menerapkan e-health karena dengan media elektronik sudah dapat menjangkau kepulauan yang ada di indonesia secara lebih cepat dibandingkan dengan media nonelektronik walaupun masih terdapat daerah yang belum memilikilistrik dan internet. Kerja sama antar departemen di pemerintahan yang berhubungan dengan layanan kesehatan, telekomunikasi dan informatika, serta pendidikan perlu dikoordinasikan dengan baik, sebelum berkerja sama dengan pihak swasta atau BUMN.

      Teknologi E-healthyang memiliki kemungkinan besar untuk dapat diterapkan adalah m-health dan telemedicine, karena tingkat kepemilihan telepon selular lebih tinggi daripada tingkat pengguna akses internet.

        E-health merupakan suatu bentuk layanan kesehatan secara elektronis yang mempunyai tujuan untuk mendukung kegiatan kesehatan secara umum dan meningkatkan kualitas layananSistem layanan digitalisasi data riwayat kesehatan pasien, e-Health memang belum bisa diterapkan dalam waktu dekat. Hal itu disebabkan sumber daya manusia (SDM) industri kesehatan yang ada belum menguasai teknologi secara keseluruhan. Sistem e-Health tersebut akan merombak sistem layanan yang ada di rumah sakit selama ini. Apalagi rumah sakit tersebut belum menerapkan teknologi untuk menunjang operasionalnya. Beberapa yang harus dikuasai sebelum e-Health ini diterapkan adalah masalah informasi dan teknologi (IT).

   Hingga saat ini tidak semua rumah sakit hingga puskesmas memiliki infrastruktur IT memadai. Padahal, untuk bisa menerapkan sistem layanan e-Health tersebut dibutuhkan infrastruktur IT yang cukup, koneksi dan integrasi antara pihak rumah sakit hingga masalah kecepatan akses bandwidth internet.


     Penerapan layanan e-Health di Indonesia dinilai baru akan berhasil jika ada dorongan dari instansi terkait seperti Kementrian Kesehatan untuk mensosialisasikan penggunaannya. -Health bisa menjadi alternatif solusi layanan kesehatan baik di daerah pelosok maupun di daerah pinggiran yang belum mendapatkan layanan kesehatan secara memadai.


      Pengembangan e-Health pun perlu didasarkan pada kebutuhan pengguna akan layanan kesehatan, sehingga akan tercipta e-Health yang tepat sasaran dan mampu meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia. 


   Telemedicine adalah konsep praktek kedokteran yang sangat bermanfaat untuk mendukung diagnosis maupun konsultasi medis jarak jauh. Telemedicine dapat menjembatani kekurangan tenaga spesialis medis disuatu tempat dan menawarkan layanan kesehatan cepat yang dibatasi jarak. Telemedicine sangat tergantung pada tingkat ketersediaan infrastruktur IT di suatu daerah dan juga tingkat biaya operasional yang tersedia. Telemedicine juga masih sangat dibatasi oleh penguasaan teknologi ini khususnya oleh tenaga medis di Indonesia.
 
REFERENSI
   Irma Melyani Puspitasari, Lily I. Octovia, Ira  
   Dewi Jani, Soegijardjo Soegijoko: “An m-
   Health System with Integrated e-Prescription,
   Tuberculosis Management and Family
   Planning Promotion for Primary Health Care
   Level in Indonesia”,‘SHOPS & m-Health
   Alliance Online Conference’, 5 May 2010.

   Hendi Handian R., Lily Indriani, Soegijardjo
   Soegijoko, “Development of Simple E-Health
   System for Tuberculosis Management at
   Community Health Center Level in
   Indonesia”, Med-e-Tel 2009, Luxembourg, 1
   – 4 April 2009

   Sutjiredjeki E., Soegijardjo Soegijoko,
   Mengko T.R., Tjondronegoro S., Astami K.,
   Muhammad H.U., Suherman, “Application of
   A Mobile Telemedicine System with Multi
   Communication Links for Disaster Reliefs in
   Indonesia”, World Congress on Medical
   Physics and Biomedical Engineering 2009,
   Munich (Germany), September 2009.

   Witriani S., Soegijardjo Soegijoko,
   “Preliminary Evaluations of Internet – based
   System for e-Psychology Applications in
   Indonesia“, Med-e-Tel 2009, Luxembourg, 1
 
Sekian Pembahasan e-health di indonesia ya! thanks for visiting!
 
Animated Spinning Kunai - Naruto Animated Spinning Kunai - NarutoAnimated Spinning Kunai - NarutoAnimated Spinning Kunai - NarutoAnimated Spinning Kunai - NarutoAnimated Spinning Kunai - NarutoAnimated Spinning Kunai - NarutoDragonball Online Goku Hand